Sejenak ku melangkah meniti pagi
Bangunkan kesunyian itu bersama
kicaunya burung
Dan semerbak cahaya cakrawala pun menitik di
mata
Ku t’rus melangkah dan menginjak
lumpur kering
Ku lihat kau sudah menunggu di sana
Kau melihat dan hampiri aku
Kita
mulai berlari dari sini
Rerumputan
pun ikuti langkah kita
Dengan
desiran embun di pucuk hijaunya
Ayat
angin pun ikut membayangi jejak kita
Hingga
kita sampai di puncak kerucut raksasa itu
Lihatlah kawan
Dia datang menghampirimu
Izinkan ku bergegas tinggalkan
persimpuhan ini
Dengan nada indah ku siulkan untuk
kalian
Doakan saja kawan
S’moga dia bertanya siapa aku
Dan berharap untuk memilikiku
Jua jadikan dia nafas dalam qolbu
ini
Pamekasan, 2 September 2012
AYR_Mugez