Sabtu, 01 September 2012

Kau Ku Sebut OXYGEN




Sejenak ku melangkah meniti pagi
Bangunkan kesunyian itu bersama kicaunya burung
 Dan semerbak cahaya cakrawala pun menitik di mata
Ku t’rus melangkah dan menginjak lumpur kering
Ku lihat kau sudah menunggu di sana
Kau melihat dan hampiri aku

            Kita mulai berlari dari sini
            Rerumputan pun ikuti langkah kita
            Dengan desiran embun di pucuk hijaunya
            Ayat angin pun ikut membayangi jejak kita
            Hingga kita sampai di puncak kerucut raksasa itu

Lihatlah kawan
Dia datang menghampirimu
Izinkan ku bergegas tinggalkan persimpuhan ini
Dengan nada indah ku siulkan untuk kalian
Doakan saja kawan
S’moga dia bertanya siapa aku
Dan berharap untuk memilikiku
Jua jadikan dia nafas dalam qolbu ini

                                                                                    Pamekasan, 2 September 2012


                                                                                    AYR_Mugez